Info Terkait

    Keluarga

    Kamis, 21 Desember 2017

    Innalillahi, AM Fatwa Meninggal Dunia

    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roojiun,  Anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta  Andi Mappetahang Fatwa atau lebih dikenal dengan AM Fatwa meninggal dunia, kamis (14/12/2017) pagi.
    Politisi kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta sejak beberapa hari terakhir.

    Kabar kepergian Tokoh Kharismatik itu disampaikan langsung putri AM Fatwa, Dian Islamiati Fatwa.
     

    "Innalilillahi Wan Inna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal ayahanda AM Fatwa pukul 06.25 di rumah sakit MMC," ujar Dian dalam pesan Whatsapp yang Islamedia terima, Kamis (14/12/2017).

    Dian, yang juga merupakan Jurnalis ABC Australia, meminta doa kepada seluruh rekan sejawatnya. "Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Dian.

    Jenazah Almarhum AM Fatwa rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan ba'da waktu Sholat Zuhur atau sekitar pukul 12.30. Allahumma firlahu warhamhu wa`afihi wa`fu`anhu., Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlah dia

    dari Islamedia

    Selasa, 25 April 2017

    Inilah daftar- Calon Gubernur Jateng 2018

    Inilah Kandidat yang mempunyai potensi diusung pada pilkada Jateng 2018

    1. Ganjar Pranowo sebagaimana dikutip Harian Semarang

    2. Abdul Wachid (Ketua DPD Gerindra Jateng) sebagaimana dikutip Joglosemar

    3. Marwan Ja'far (Mantan Menteri PDT/PKB) sebagimana dikutip dari Kompas

    4.  Wisnu Suhardono, (Ketua DPD I Golkar/Jateng) sebagaimana dikutip Tribunnews

    5.  Yoyok Sudibyo (Mantan Bupati Batang) sebagaimana dikutip Tribunews

    6.  Abdul Kharis Al Masyhari (PKS, Anggota DPR)  Liputan6

    Senin, 24 April 2017

    PDIP Anggap Prabowo Bukan Pesaing Berat Jokowi di Pilpres 2019

    Pemilihan Presidem (Pilpres) 2019 masih 2 tahun lagi, namun Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sudah digadang-gadang ikut serta dalam hajat tersebut, guna kembali bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi).
    Lantas bagaimana tanggapan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)?  Menurut Ketua DPP PDIP Hendrawan Supartikno bagi partai berlogo kepala banteng ini Prabowo tidak akan menjadi ancaman bagi Jokowi. 


    "Iya enggaklah (Prabowo tidak menjadi ancaman bagi Jokowi dan PDIP)," ujar Hendrawan kepada JawaPos.com, Senin (24/4).

    Anggota Komisi XI DPR ini bahkan berharap muncul sosok baru atau tokoh muda yang bisa bersaing dengan Jokowi di Pipres 2019 nanti. Pasalnya kata dia, kompetisi tidak menjadi menarik apabila Jokowi dan Prabowo subianto kembali bersaing di 2019. "Berharap muncul figur baru yang menarik sehingga panggung politik menarik untuk ditonton," katanya.

    Lebih lanjut Hendrawan mengatakan, sampai saat ini PDIP belum memikirkan siapa pendamping Jokowi di 2019. Karena sedang fokus di Pilkada serentak di 2018 nanti.
    Namun demikian ungkap Hendrawan, pendamping Jokowi adalah orang yang bersih latar belakangnya dan memiliki kopetensi baik sehingga bisa saling mengisi apabila dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2019. "Diibaratkan seperti dua ban mobil, kalau bergeraknya sama kan berarti saling bersinergi," pungkasnya.