Boulevard Soekarno Boyolali Rawan Keamanan

Aktivitas di kawasan Boulevard Soekarno, Boyolali, pada malam hari cukup meresahkan warga. Bupati Boyolali, Seno Samudro, mengaku sudah menerima banyak laporan dari warga terkait hal itu.

“Saya sudah banyak mendengar dan mendapat laporan terkait aktivitas di Boulevard Soekarno, terutama malam hari, banyak yang nongkrong dan rawan kriminalitas kalau dibiarkan, “ ungkap Bupati ditemui di Kabupaten, Sabtu (30/08).

Bupati Boyolali, Seno Samudro, menambahkan, pospam akan dibangun di sekitar alun-alun atau selatan Boulevard Soekarno. Pospam akan dijaga selama 24 jam oleh aparat berwajib Polres Boyolali.

Pospam ini nantinya dibawah koordinasi langsung Polres Boyolali. Selain pospam, pihaknya akan memasang penerangan di Boulevard dan membuat 3 pintu untuk akses masuk utama ke kompleks kantor Bupati.

“Nanti hanya ada satu pintu masuk bila malam hari, yang lainya akan ditutup sesuai ketentuan waktu, kalau ada yang mau masuk ke komplek kabupaten ya harus melapor dulu,” imbuh bupati.

Boulevard Soekarno sendiri bila sore hingga malam hari sering digunakan untuk nongkrong. Tidak hanya itu, mereka yang kebanyakan anak-anak muda, memanfaatkan Boulevard yang gelap untuk pacaran dan bahkan ada yang menyalahgunakan untuk miras.

Untuk menjaga keamanan, Polsek Mojosongo untuk saat ini terus melakukan partroli di kawasan Boulevard Soekarno, yang merupakan pintu masuk ke komplek kabupaten dari jalan Pandanaran, Boyolali.

timlo