Info Terkait

    Keluarga

    Senin, 19 September 2016

    Hujan Deras.... dan Kantor Ahok Ikut tergenang.

    Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kebanjiran saat hujan deras melanda wilayah Jakarta Pusat siang ini, Senin (19/9). Air mulai terlihat menggenangi Balai Kota DKI Jakarta pukul 12.30 WIB. Tinggi genangan air itu berkisar mulai 5 cm hingga 30 cm.

    Berdasarkan pantauan, air setinggi 30 cm menggenangi jalan yang membatasi Blok A dan Blok G. Hal ini membuat para pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta harus mencari jalan lain untuk melewati lokasi itu. sebagimana dikutip dari cnn-indonesia


    Air juga ikut merembes hingga ruangan kerja PNS di Blok A. Di blok itu juga terdapat ruangan Ahok. Namun, ruangan kerja Ahok tetap kering karena berada pada posisi tinggi.


    Banjir menggenangi Ruangan Tata Usaha Gubernur dan Biro Kerjasama Daerah dan Luar Negeri, Klinik Gigi, ruangan protokoler, dan tempat penyimpanan alat tulis kantor. Para PNS terlihat mengangkuti barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyebut banjir terjadi karena saluran air tertimbun dan tersumbat oleh puing-puing bangunan yang sedang dalam renovasi di belakang blok A.


    Banjir yang berlangsung sekitar satu jam itu disedot menggunakan pompa air oleh Dinas Pemadam Kebakaran, Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Dinas Tata Air.

    Saat ini petugas kebersihan terlihat tengah membersihkan ruangan yang tergenang air.

    Beberapa genangan air lain yang terjadi akibat hujan siang tadi berdasarkan data BPPD ialah

    1. Jl. Kepa Duri Mas, Kel. Duri Kepa, genangan 10-30 cm
    2. Jl. Kebon Raya, Kel. Duri Kepa, genangan 10-30 cm
    3. Jl. Plem Timur Jeruk Manis 4, Kel. Kebon Jeruk, genangan 10-30 cm
    4. Jl. Soeroso, depan BIC RS. Bunda International Clinic, Cikini, genangan 10-30 cm
    5. Jl. MH. Thamrin depan Indosat Patung kuda, genangan 10-30 cm
    6. Jl. Pramuka Sari IV, Kel. Utan Kayu Utara, Matraman, genangan 10-30 cm

    Pagi tadi, Ahok sempat mengatakan bahwa genangan di Jakarta tak  boleh terjadi meski hanya selama 10 menit.

    Ucapan Ahok itu untuk merespons banjir yang menggenangi kompleks perumahan menteri dan pejabat negara di Jalan Denpasar, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

    Agok menuding banjir itu terjadi karena lurah yang tak bekerja dengan benar.

    "Jadi kalau kasus kayak gini berarti lurahnya yang enggak benar kerjanya," ujar Ahok.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar