Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang tipis atas Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran pertama Pilgub DKI. Seperti apa pertarungan keduanya di seluruh wilayah Ibu Kota?
Tim pemenangan Anies-Sandi mengungkap sengitnya persaingan Anies dan Ahok lewat data-data dari pengumpulan C1 asli.
Anies-Sandi memang memenangi pertarungan di lebih banyak TPS. Namun Ahok-Djarot menang besar di TPS gemuk dengan jumlah pemilih yang lebih besar.
"Jadi kita unggul 1.300 lebih di TPS, tapi Pak Ahok pandai dapat TPS gemuk. Kalau kelurahan Ahok-Djarot menang di 133 kelurahan, Anies-Sandi di 130 kelurahan. Kalau Ahok-Djarot di 22 kecamatan, Anies-Sandi juga di 22 kecamatan," kata Mardani.
Untuk menghadapi putaran kedua, tentu saja timses Anies-Sandi sudah punya strategi khusus. Strateginya adalah menjaga suara yang diraih di putaran pertama sembari membangun komunikasi politik untuk mendongkrak perolehan suara di putaran kedua.
"Intinya, kalau kami jaga itu benar-benar, insya Allah di putaran dua peluang menangnya besar," kata Mardani. detik
judul asli : PKS Ungkap Sengitnya Pertarungan Anies vs Ahok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar