Info Terkait

    Keluarga

    Kamis, 02 Juli 2015

    Boyolali : Judi Dadu Beromzet Puluhan Juta Dibongkar

    Aktivitas judi jenis dadu beromset puluhan juta rupiah digrebek petugas kepolisian Dukuh Baros, Desa Karanggeneng, Kecamatan Kota, Selasa (30/6/2015) malam. Lima pelaku judi yang diduga menjadi bandar diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. 



    Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono, Rabu (1/7/2015) menjelaskan, berdasar dari laporan masyarakat, petugas melakukan penyelidikan dan mendapati adanya aktivitas perjudian. Petugas lalu melakukan penyelidikan dan menemukan modus jika aktivitas perjudian tersebut kemungkinan berpindah-pindah lokasi untuk mengelabui petugas. 



    Saat aktivitas berlangsung di Dukuh Baros, beberapa petugas berpakaian preman menyusup ke arena dan berbaur dengan penjudi. Tak ingin kehilangan jejak atau informasi bocor, malam itu juga diinstruksikan penggrebegan dilakukan. Pukul 10 malam, Kapolres bersama Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Topri Daeng Balaw ikut merangsek arena perjudian. Bandar judi menjadi incaran pertama yang dibekuk.



    "Sepuluh pelaku kita amankan. Setelah kita periksa, lima orang yang diduga kuat menjadi bandar kita tahan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kapolres. 



    Dari penggrebekan yang tercatat menjadi aktivitas perjudian terbesar di Boyolali tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai dari pelaku yang diduga bandar judi sebanyak Rp 29 juta. Diperkirakan omset perjudian tersebut lebih besar lagi. Lima orang yang diduga bandar tersebut ternyata tak berasal dari Boyolali. Mereka diantaranya metupakan warga Yogyakarta, Magelang, dan Semarang. Kapolres masih enggan menyebut identitas mereka sebab masih dalam proses pemeriksaan.



    Menurut Kapolres, meski kelimanya saat ini masih tidak mau mengaku sebagai bandar, tapi keterangan para saksi dan bukti-bukti mengarah bahwa kelimanya adalah bandar judi. 



    "Baru tadi malam kita selesai BAP sampai jam tiga pagi. Kita masih selidiki lebih lanjut untuk mengungkap lebih jauh aktivitas judi ini," tambahnya. 



    Ditegaskannya, dilarang keras melakukan aktivitas perjudian di wilayah Boyolali. Patroli penyakit pekat akan terus digalakkan. Saat ini polisi terus memburu titik-titik yang dilaporkan menjadi arena perjudian.



    "Kita tak mau wilayah Boyolali dijadikan tempat perjudian," pungkasnya


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar