Info Terkait

    Keluarga

    Senin, 28 Desember 2015

    Malam Tahun Baru 2016, Hanya 2500 Pendaki yang Boleh Ke Gunung Merapi

    Malam Tahun Baru selalu menjadi malam yang menyenangkan bagi semua orang. Termasuk para pecinta alam dan pendaki gunung yang biasanya gemar merayakan malam pergantian tahun di Puncak Gunung. Salah satu gunung yang paling menjadi favorit malam tahun baru adalah gunung merapi.

    Namun demi keamanan semua orang,  jumlah pendaki yang boleh ke Gunung Merapi saat malam menjelang tahun baru pun dibatasi.
    Kepala Subbagian Tata Usaha TNGM Tri Atmojo mengatakan jumlah pendaki saat malam Tahun Baru 2016 dibatasi 2.500 orang. Untuk memastikan jumlah tersebut, pihaknya akan menempatkan para personel di beberapa titik sekaligus untuk pengamanan selama pergantian malam tahun baru.

    “Kuota 2.500 orang untuk malam tahun baru nanti,” ujar Tri, Minggu (27/12/2015).
    Ia mengatakan selama pengamanan pihaknya dibantu relawan dan Tim Search And Rescue (SAR). Petugas TNGM dan relawan akan bertugas di tiap pos dan beberapa titik, mulai dari New Selo hingga puncak. Sebelum naik, pendaki akan dicatat dan diperiksa di Pos Selo, Boyolali. Para pendaki harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum naik ke puncak.
    “Petugas kita ada 25 orang, lalu teman-teman relawan ada sekitar 75 dari Barameru, Boyolali, Klaten, dan lainnya,” ujar dia.
    Ia menyampaikan, pendakian Gunung Merapi memang telah di buka sejak 1 Desember lalu.
    Sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta aktivitas pendakian Gunung Merapi hanya boleh sampai Pasar Bubrah. Pendaki tidak diperkenankan sampai Puncak Merapi.
    “Kami menghimbau agar pendaki mematuhi peraturan yang berlaku dan membawa perlengkapan yang cukup. Yang terpenting berhati-hati karena biasanya turun hujan,” pungkasnya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar