Info Terkait

    Keluarga

    Senin, 23 Mei 2016

    Keren Persebi Boyolali Lolos Penyisihan Grup A Liga Nusantara Jateng 2016

    Persebi Boyolali menggenggam satu tiket ke babak kedua penyisihan grup Liga Nusantara Jateng 2016. Skuad lereng Merapi-Merbabu tersebut lolos penyisihan Grup A setelah mengalahkan Persis Muda, 2-0 dalam pertarungan di Stadion Pandan Arang, Senin (23/5).

    Laga itu merupakan duel tunda, karena pertarungan Minggu (22/5) malam tak bisa digelar. Hujan deras membuat genangan merata di seluruh lapangan rumput. Hasil itu sekaligus mengandaskan langkah tim muda Kota Bengawan yang baru sekali menang dan empat kali kalah dalam lima pertandingannya.
    ”Kami bersyukur bisa lolos penyisihan awal. Meski masih ada satu pertandingan tandang lawan Persekat Kabupaten Tegal (25/5), tapi hasilnya tak berpengaruh,” kata pelatih Persebi, Sriyatno sebagimana di copy Suara Merdeka
    Laskar Pandan Arang menempati klasemen sementara dengan mengemas total 12 poin. Posisinya dibuntuti Persik Kendal dengan sepuluh poin, setelah menang 2-0 atas tamunya Persekat di Stadion Kebondalem, Minggu (22/5). Peringkat tiga dan empat ditempati Persekat (empat poin) dan Persis Muda (tiga poin).
    Duel keras bertensi tinggi terjadi saat Persebi menjamu tamunya di lapangan becek. Tim Boyolali yang berambisi memastikan satu tiket lolos Grup A, bermain menekan. Sementara Zakariyya Anwar dkk yang tak ingin peluangnya tertutup, bertarung mati-matian.
    Gol pertama kemenangan Persebi terjadi menit 14. Bola rebound kiper Persis Muda Fahmi ”Sogol” Adam, dimanfaatkan Aris Sugiyanto untuk membobol gawang lawan. Tertinggal, awak tim tamu yang dibesut Agus ”Atek” Pratikto, berupaya mengejar. Namun mereka justru kebobolan lagi menit 92 melalui tendangan Rizki Kurniawan, hingga skor menjadi 2-0.
    Berkali-kali terjadi pelanggaran keras. Wasit Gino Saputro mengeluarkan dua kartu merah. Satu untuk pemain Persis Muda Deni Kusnanto menit 72, setelah mendapat kartu kuning kedua. Hal yang sama diberikan bagi pemain Persebi, Yudi Setiawan menit 90.
    Tapi kepemimpinan sang pengadil juga disorot kedua tim. Persis Muda bahkan sempat ”mogok main” sekitar menit 75, saat hanya memberi kartu kuning kepada pemain Persebi Pedhi Arpiyanto yang mengganjal keras striker Adha Nur Rokhim dari belakang. ”Sebenarnya performa tim mulai lebih berkembang, tetapi terganggu kepemimpinan wasit,” ujar Atek.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar