BOYOLALI - PKPU KCP Boyolali bersama Forum Silaturahim Antar Kerohanian Islam SMA/MA/SMK (FORSAIS), Persaudaraan Muslimah (SALIMAH), Komunitas Suporter Pasoepati serta berbagai elemen masyarakat se-Kabupaten Boyolali menggelar aksi solidaritas “LOVE PALESTINE: Boyolali Peduli Palestina”, Jumat (30/11/2012) siang di Perempatan Lampu Lalu Lintas Taman Sono Kridanggo, Jl Pandanaran Boyolali. Sebanyak 200 orang mengikuti aksi damai solidaritas Palestina ini.Tujuan aksi sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang masih terjadi di Gaza, Palestina, sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Boyolali di Indonesia dan saudara muslim yang ada di Palestina adalah sama. Penderitaan yang dirasakan mereka, juga ikut dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Terhitung sedikitnya 175 warga terbunuh dan sekitar 1.225 warga palestina terluka akibat serangan Israel dengan korban adalah warga sipil termasuk bayi, wanita dan anak-anak. Walaupun telah terjadi gencatan senjata, namun pasca serangan Israel, kondisi korban kemanusiaan di Gaza, Palestina sungguh memprihatinkan dan serba kekurangan, baik kebutuhan pangan maupun medis.
Aksi solidaritas bersama “LOVE PALESTINE: Boyolali Peduli Palestina” ini dimulai dengan pembacaan Al Quran, dilanjutkan seruan solidaritas dari PKPU, perwakilan pelajar dan komunitas suporter Pasoepati. Kemudian dari perwakilan pelajar mempersembahkan aksi teatrikal tragedi kemanusiaan rakyat Palestina akibat kebiadaban agresi Israel.
Selanjutnya, perwakilan dari komunitas suporter Pasoepati wilayah Boyolali, pelajar sekolah dan berbagai elemen masyarakat Boyolali, secara simbolis menyerahkan donasi yang diterima langsung oleh Kepala PKPU KCP Boyolali, Taufik Nur Hidayat.
Perwakilan komunitas suporter Pasoepati wilayah Boyolali, Wawan, mengatakan “Jika melihat sejarah, Palestina adalah negara yang tergolong paling awal mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia”. “Ketika Palestina dilanda kesulitan, kami sebagai anak bangsa dan warga negara Indonesia merasa harus berbuat sesuatu dan risih rasanya jika tidak ikut ambil bagian dalam program kemanusiaan peduli Palestina ini. Maka kami mempercayakan donasi peduli Palestina ini kepada PKPU, apalagi PKPU sudah dikenal sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional dan Internasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala PKPU KCP Boyolali, Taufik Nur Hidayat mengungkapkan bahwa amanah donasi yang dititipkan melalui program kemanusiaan “Love Palestine” PKPU ini, Insya Allah akan disampaikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di Palestina.
Dari aksi solidaritas bersama “LOVE PALESTINE: Boyolali Peduli Palestina” terkumpul dana kemanusiaan sebesar Rp 11,8 Juta lebih. Selain itu, pada Jumat (30/11/2012) dinihari PKPU mengirimkan 3 relawan kemanusiaan masing-masing Mohamad Suharsono (Tim Advance), dr Martanto (Tim Medis) dan Budi Darmawan (Psikolog/Konseling) ke Gaza, Palestina. Tim kemanusiaan PKPU juga membawa donasi dari masyarakat Indonesia untuk Palestina.
Selain itu, hari Jumat kemarin terasa istimewa dan menjadi catatan sejarah baru bagi Palestina. Karena hari itu, status Palestina diakui sebagai negara pengamat non anggota oleh sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan masyarakat Boyolali untuk turut mengucapkan selamat kepada negara Palestina sebagai negara berdaulat di mata dunia.
Bagi masyarakat Boyolali, donatur dan dermawan yang ingin menyalurkan ZIS atau berdonasi bagi saudara-saudara di Palestina bisa disampaikan melalui PKPU yang akan disalurkan langsung ke Palestina. PKPU KCP Boyolali Jl Perintis Kemerdekaan RT 005 RW 15 Siswodipuran Boyolali, Telp 0276-3336383. (PKPU/Budi Sulistyo/Boyolali)
Sumber : PKPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar