Kecelakaan karambol melibatkan delapan kendaraan roda empat terjadi di pertigaan Ngangkruk, Banyudono, Minggu (31/8) petang. Tak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan itu, hanya saja seluruh kendaraan mengalami rusak parah.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan berawal dari truk bermuatan kayu jati N 9812 UY dikemudikan Anang (45) warga Lamongan, Jawa Timur. Saat sampai di lokasi sebelah Barat lampu lalu-lintas Ngangkruk, lampu berwarna kuning. Tiba-tiba truk menabrak deretan mobil di depanya saat berjalan lambat.
“Tiba-tiba truk langsung menghantam Innova dan mobil-mobil di depannya, paling depan bus tadi,”cerita Walidi, saksi mata.
Akibat kecelakaan, enam mobil dan satu bus ditabrak truk kondisinya rusak parah, penyok di bagian depan dan belakang. Beruntung tak ada korban jiwa dan luka dalam musibah itu.
Sementara sopir truk malang, Anang, terlihat shock pascakecelakaan. Ditemui di dalam mobil polisi, Anang mengaku truk bermuatan kayu jati sebelum sampai lokasi kejadian atau satu kilometer dari pertigaan Ngangkruk kemudi sudah tak berfungsi dengan baik. Upaya untuk menghentikan truk sudah dilakukan, namun gagal.
“Dari atas sudah ada masalah, kemudi tidak bisa digerakkan. Sudah saya coba hentikan, tapi gagal,” ungkapnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan, arus lalu-lintas baik dari arah Boyolali menuju Solo, begitu pula sebaliknya mengalami kemacetan panjang. Selain itu, musibah kecelakaan juga menjadi tontonan warga sekitar.
Petugas Satlantas Polres Boyolali langsung melakukan penertiban. Kasus kecelakaan ini sendiri tengah dalam penyelidikan pihak berwajib.
“Kami masih melakukan penyelidikan yang utama kami amankan lokasi kejadian dan mengurai kemacetan arus lalu-lintas,” tandas Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Priyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar