![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7hofVQdLx1n9vP8lMMB4T5d9Z2uMgtH6SvCT9D2pEs0l99_M_e3NVNwM95XQ3e0o9lA8MPJbsS0rZqyHRisyCM_ChxeRp7_2TppXZuvn60mNESLX72A4sPMeF8EWwWJ08EPfW1X2z5QGB/s1600/lele.jpg)
Keluhan para peternak lele ini dibenarkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Bambang Jiyanto. Dijelaskannya, saat ini rata-rata kebutuhan benih lele di Boyolali mencapai 200.000 ekor per hari.
Jumlah tersebut sejauh ini belum bisa dikaver langsung dari lokal Boyolali, sehingga selama ini masih didatangkan dari daerah lain, terutama dari Jawa Timur. copas dari joglosemar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar