Info Terkait

    Keluarga

    Selasa, 04 Oktober 2016

    Lagi Pembangunan Bandara : Ramai Jadi Perbincangan Masyarakat

    Rencana pembangunan bandara Boyolali ternyata sudah menjadi perbincangan masyarakat Desa Madu, Kecamatan Mojosongo. Sejumlah warga mengaku bahwa bandara bakal dibangun di desa tersebut.
    Seperti dikemukakan Darso Suparni (62) yang mengaku justru tahu tentang rencana pembangunan bandara dari anaknya di Jakarta. Beberapa waktu lalu, anaknya tersebut telepon dan bertanya tentang pembangunan bandara di Desa Madu, Mojosongo. ”Saya jawab tidak tahu, setelah saya tanya kepada tetangga katanya seperti itu bahwa di Desa Madu bakal dibangun bandara,” ujarnya.

    Dijelaskan, dari pembicaraan warga, nantinya tanah ladang milik warga bakal dibebaskan. ”Ya, tahu sebatas itu tetapi kapan pastinya, saya kurang paham. Biar semua berjalan, saya hanya masyarakat kecil.” Hal senada diungkapkan warga lain, Rono (65). Dikatakan, mayoritas masyarakat sudah tahu rencana tersebut. Lokasi yang akan dibangun bandara adalah seluruh areal ladang di sebelah timur Dukuh/ Desa Madu. ”Saya punya ladang seluas 900 meter persegi, mungkin juga bakal terkena proyek pembangunan bandara.” Ditemui Suara Merdeka saat mencangkul di areal ladang yang disewa dari Pemerintah Desa Madu, dia berharap proyek bandara nantinya tidak sampai menggusur permukiman warga sehingga mereka tidak kebingungan pindah rumah. ”Kalau permukiman warga juga digusur, lalu kami pindah ke mana?”
    Ditunjukkan Gambar
    Ditemui terpisah, Kades Madu, Mardimin mengakui kebenaran rencana proyek bandara di desanya. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari Bupati Boyolali, Seno Samodro saat Lebaran lalu. ”Saya juga sempat ditunjukkan gambar rencana dasar pembangunan bandara di Desa Madu.” Pembangunan bandara, imbuh dia, bakal memanfaatkan tanah ladang milik warga seluas 20 hektare dan tanah kas desa seluas 15 hektare. Lahan tersebut selain masuk Desa Madu, sebagian masuk wilayah Desa Tambak dan Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo.
    Diakui, meskipun belum ada pengumuman resmi, hampir seluruh warganya sudah mengetahui rencana tersebut. ”Saya juga sudah menyaring informasi dari masyarakat.
    Mayoritas menyatakan tidak keberatan asal ada ganti untung.” Seperti diberitakan, bandara internasional bakal dibangun di wilayah Boyolali. Proyek sepenuhnya dibangun investor, salah satunya dari Beijing. Pemerintah sama sekali tidak mengeluarkan uang, namun Bupati tidak menjelaskan rinci lokasinya
    SM 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar