Momentum Hari Lahir (Harlah) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ke-31, diperingati para pendekar Pagar Nusa di Boyolali, Jawa Tengah, dengan menggelar kegiatan seremonial doa dan pemotongan tumpeng, Jumat (6/1).
Acara yang dilaksanakan di Dusun Kalitlawah Desa Ngaren Kecamatan Juwangi tersebut, dihadiri kurang lebih 500 anggota Pagar Nusa dari berbagai daerah di Boyolali, antara lain Pagar Nusa Wonosegoro, Karanggede, Klego, Andong, Kemusu, dan Juwangi. Turut hadir perwakilan dari daerah luar Boyolali, seperti Grobogan dan Sragen.
Acara diawali dengan pembacaan zikir tahlil, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Boyolali, Muhammad Masykuri, dalam sambutannya berharap Paga Nusa, khususnya di wilayah Boyolali menjadi lebih solid dan mendapat dukungan dari masyarakat.
“Semoga tambah solid, ada dukungan dari segala badan yang ada di NU, sehingga Pagar Nusa Boyolali dikenal masyarakat secara luas,” kata dia.
Ditambahkan Masykuri, pada kesempatan itu juga diadakan Latihan gabungan yang dipersiapkan untuk pertandingan di Magelang dalam waktu dekat ini.
Selain pemotongan tumpeng, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan, seperti atraksi bambu gila, makan beling, dilindas speda motor, memecah tumpukan genting dengan kepala, dan berbagai atraksi lainnya. NUonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar