Birdwatching adalah kegiatan scientific yang paling sportif. Dan sebaliknya juga, Birdwatching merupakan kegiatan sport yang paling scientific... (Bas van Balen)
Secara definisi yang dimaksud dengan Birdwatching adalah pengamatan burung di alam. Orang yang melakukan pengamatan burung disebut sebagai Birdwatcher. Pengamatan burung tidak selalu menjadi monopoli para ahli-ahli biologi saja, namun juga dapat dilaksanakan oleh setiap orang. Pengamatan burung yang pada awalnya kental dengan misi ilmiah, selanjutnya berkembang menjadi hobi yang menyenangkan bagi orang awam.
Untuk melakukan pengamatan atau menjadi pengamat sebenarnya cukup mudah. Burung merupakan hewan yang hampir umum dijumpai dimana saja, bahkan di suatu perkotaan. Dengan hanya hadir di suatu lokasi dan bekal keinginan kuat untuk melihat dan memahami fenomena alam saja, sudah menjadi modal yang cukup. Alat bantu pandang seperti teropong tidak selalu mutlak dibutuhkan. Teropong diperlukan pada kondisi khusus, misalnya jarak obyek cukup jauh, obyek tidak mungkin didekati, atau memang ingin mengamati lebih detil.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pengamatan burung. Saat melakukan pengamatan hendaknya tidak memakai pakaian dengan warna mencolok. Usahakan memakai pakaian dengan warna yang tersamar dengan lingkungan sekitar, sehingga burung tidak terganggu dengan kehadiran pengamat.
Buku catatan kecil perlu dibawa untuk mencatat jenis burung yang dijumpai, atau untuk membuat sketsa jenis yang belum teridentifikasi. Jangan terlalu mengandalkan dengan ingatan, karena sejalan dengan berlalunya waktu informasi yang didapat bisa terlupakan.
Buku panduan identifikasi akan sangat membantu, terutama jika mengunjungi daerah baru, atau masih merupakan pengamat pemula. Sekali lagi, tidaklah bijak jika hanya mengandalkan daya ingat semata.
Pengamatan sebaiknya dilakukan sepagi mungkin, karena burung paling aktif saat pagi hari. Sore hari dapat juga dilakukan, namun biasanya burung yang dijumpai tidak seaktif di pagi hari. Untuk burung-burung di daerah pantai masih memungkinkan untuk diamati saat matahari terik, karena relatif tidak terpengaruh oleh kondisi panas.
Posisi ideal saat pengamatan adalah dengan membelakangi matahari, atau di sebelah samping. Jika menghadap langsung kearah datangnya sinar, maka obyek akan nampak gelap atau menjadi siluet, dan membuat mata silau.
Berjalan dengan pelan dan tidak berbicara keras supaya burung tidak terkejut. Berdiam diri beberapa saat di suatu titik pengamatan akan sangat membantu, karena saat burung datang kembali akan merasa nyaman, dengan menganggap si pengamat sebagai bagian dari lingkungannya.
Kemampuan mengenal dan mengidentifikasi adalah masalah kebiasaan semata. Semakin banyak atau sering melakukan pengamatan, maka lambat laun akan semakin mudah mengenali suatu jenis. Namun memang ada beberapa jenis yang tetap memerlukan identifikasi rumit untuk dapat memastikan jenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar