
Kanker saat ini disebabkan oleh budaya merokok dan industri tembakau yang tidak terkontrol, dan 2014 menjadi tahun yang menandai tingginya angka kematian disebabkan kanker paru-paru.
WHO mencatat, dari 8,2 juta orang yang meninggal karena kanker setidaknya 1,6 juta atau sekitar 20 persen dari 8,2 juta mati karena prilaku merokoknya. WHO juga memperkirakan setidaknya akan ada 6 juta orang yang akan meninggal tahun ini akibat penyakit yang disebabkan oleh merokok. Penyakit tersebut antara lain, kardivaskular, penyakit paru kronis, dan kanker.
Seperti yang kita ketahui saat ini Industri tembakau menghabiskan puluhan miliyar dolar setiap tahunnya untuk iklan, promosi, dan sponsor. Maka untuk melawan budaya negative tersebut sebuah negara harus berkomitmen untuk menerapkan dan mensosialisasikan bahaya merokok pada masyarakatnya, maka biaya untuk membeli rokok tersebut bisa memenuhi kebutuhan peningkatan pelayanan kesehatan secara gratis.
WHO memperkirakan kematian yang disebabkan oleh tembakau akan meningkat. mereka memperkirakan 2030 ada 8 juta orang yang akan meninggal disebabkan merokok jika hal tersebut tidak segera di atasi .
Nabi muhammad shalallahu'alaihi wassalam bersabda:
"Tidak boleh memudharati (mencelakai) diri sendiri dan orang lain ". (HR. Ibnu Majah)
Makna hadist ini yaitu bahwa semua hal yang bisa memudharati seseorang bagi agama maupun dunianya adalah diharamkan, baik rokok maupun selainnya.
Allah ta'ala berfirman, artinya "Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dalam kebinasaan" (QS. Al-baqarah : 195)
Maka para dokter dan para ustadz sudah selayaknya terus mengingatkan manusia tentang bahaya rokok ini.
Islamedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar