Sebagai salah satu kabupaten penyangga daging sapi di Jawa Tengah, Boyolali justru mengimpor bibit sapi potong dari daerah lain.
“Kita terpaksa impor bibit sapi dari Jawa Timur dan Jawa Barat,” kata Kepala Disnakan Boyolali, Bambang Jiyanto, Rabu (11/5).
Diakui, ketersediaan bibit sapi potong menjadi permasalahan serius di Boyolali. Apalagi, ketersediaan bibit diperlukan untuk jangka panjang, menyusul makin tingginya permintaan daging sapi potong ke luar daerah. Saat ini populasi sapi potong di Boyolali mencapai 85 ribu ekor.
“Populasi tidak bertambah, meskipun Boyolali menjadi jujugan (tujuan-red) peternak dari Soloraya dan Kota besar,” tambahnya.
Di sisi lain, Bambang menyoroti besarnya bantuan atau kemudahan bagi peternak sapi di Boyolali. Bantuan berupa kredit lunak diharapkan bisa dimanfaatkan peternak sapi potong. Kredit, menurut Bambang, bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan produksi sapim terutama menambah populasi.
“Harapan kita seperti itu, ada bantuan kredit harus diimbangi dengan peningkatan produksi,” tandasnya. sebagimana dilansir timlo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar