BOYOLALI - Sumber minyak ternyata sudah ditemukan di Dukuh Repaking, Desa Repaking, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah sejak tiga tahun yang lalu.
Minyak tersebut muncul dari sebuah bukit di Desa tersebut yang berada di dekat sebuah sungai kecil. Muhtadi yang merupakan warga dukuh tersebut, mengaku menemukan sumber minyak itu secara tidak sengaja tiga tahun yang lalu.
“Saat itu saya sedang di sungai tersebut untuk buang hajat. Saat itu saya tidak sengaja melihat sepeti ada bulir-bulir yang mengkilat dan berwarna kuning kecoklatan yang keluar dari dalam tanah bukit tersebut yang tergenang air sungai. Bulir-bulir itu ternyata minyak lantung,” kata Muhtadi, Selasa (21/2/2012).
Sumber minyak tersebut dimanfaatkan Muhtadi untuk dijual dengan harga yang cukup murah.
Selain di Desa Repaking, sumber minyak ternyata juga ditemukan di Alas (hutan) Wono Kasihan yang berada di Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, Boyolali juga. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang petani bernama Suwolo (55).
“Di perbukitan tersebut ada sungai kecil yang di sebuat titik keluar minyak dari dasarnya. Minyak itu berwarna hitam, dan keluar ke permukaan seperti menyembul-yembul ke permukaan. Namun belum dimanfaatkan warga, Karena letaknya yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan,” ucapnya.
Warga Dukuh Salamsari Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu tersebut juga mengatakan sungai yang ada titik sumber minyak tersebut berada di kawasan kebun yang diolahnya.
Bahkan dia mengaku telah mengerjakan lahan tersebut selama tiga tahun, namun tetap membiarkan sumber minyak yang diduga bekas kilang minyak jaman belanda itu.
tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar