Info Terkait

    Keluarga

    Kamis, 12 Maret 2015

    Jatah Dana Desa Boyolali Rp 35 Miliar

    Hasil gambar untuk desaTahun ini, Boyolali mendapat alokasi dana desa dari APBN sebesar Rp 35 miliar yang mesti dibagi secara proposional untuk 261 desa. Meski besaran dana desa jauh dari yang dijanjikan, namun ada sumber dana lain selain dana desa yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan desa.


    Kabag Pemdes Setda Boyolali, Arif Wardianta menjelaskan, untuk alokasi dana desa ke 261 desa dilakukan secara proposional mengacu pada pada PP 60/2014 tentang dana desa dengan menggunakan beberapa indikator. Diantaranya jumlah penduduk, geografis luas wilayah, jarak ke ibu kota kabupaten, dan jumlah keluarga miskin. 

    Kali ini, penerima dana desa terbanyak yakni Desa Sampetan, Kecamatan Ampel, sejumlah Rp 340 juta. Sedang desa penerima dana desa paling sedikit adalah Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, sebesar Rp 24 juta

    Meski besaran dana desa masih jauh dari iming-iming pemerintah pusat sebesar Rp 1 miliar per desa, namun  ada sumber dana lain untuk desa. Diantaranya adalah dana alokasi desa (ADD) sebesar Rp 100,4 miliar serta pembagian hasil retribusi sebesar Rp 8 miliar. Sehingga bila ditotal, tahun ini alokasi dana untuk desa dari berbagai sumber mencapai Rp 148,4 miliar. 

    Hanya saja, lanjutnya, pencairan ADD belum bisa dilakukan sebab masih ada sebagian desa yang belum menyerahkan laporan pertanggujawaban dana ADD tahun 2014 yang seharusnya mesti dilaporkan pada Desember lalu. Namun keterlambatan tersebut dimaklumi sebab aturan tentang pengelolaan keuangan desa sering berubah-ubah.

    "Belum semua laporan masuk,akibatnya hingga saat ini ADD memang belum dicairkan," terangnya.

    KR

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar